Pada tanggal 10 November 2014, Mr. Li Jinyuan (Presiden TIENS
Internasional) diundang untuk berpartisipasi dalam acara Konferensi
Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2014. Pada
kesempatan ini, Chariman Li Jinyuan bertemu, beramah tamah, dan berfoto
bersama dengan Presiden Indonesia Joko Widodo. Mereka juga berbicara
tentang kerjasama bisnis dan pertukaran budaya Indonesia dan Tiongkok.
Chairman Li Jinyuan memperkenalkan secara singkat tentang konsep
kesehatan dan perkembangan TIENS di
Indonesia. TIENS telah menyebarkan kesehatan, peluang bisnis, dan cinta
kasih kepada para konsumennya; bersamaan dengan ini TIENS juga membangun
ekonomi lokal, tanggung jawab sosial, dan berupaya untuk membangun
jembatan persahabatan antara rakyat Tiongkok dan Indonesia. Presiden
Joko Widodo memberikan pujian kepada perusahaan TIENS yang telah
Senin, 10 November 2014
Rabu, 05 November 2014
Sejarah dan Perkembangan Internet di dunia
1.SEJARAH INTERNET
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun1969, melalui proyek ARPAyang
disebutARPANET (Advanced Research
Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardwaredan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang
tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya
semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol
baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk
keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar
dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah
bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat,
yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja
yaitu
Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan peradaban manusia diiringi
dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya
dikenal dengan istilah teknologi informasi), mulai dari gambar-gambar
yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah
dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang
dikenal dengan nama internet.
1. Masa Prasejarah
Pada zaman ini, teknologi informasi dan
komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk
pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan
informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding
gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini, manusia mulai
mengidentifikasi benda-benda yang ada di
Perkembangan Teknologi
Perkembangan Teknologi – Tak
dapat dipungkiri jika Perkembangan teknologi masa kini berkembang
sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi
yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang
menghebohkan dunia.
Perkembangan Teknologi
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomenaPPKN Kurikulum 2013 tugas mandiri 3.1 dan kelompok 3.1
Tugas Mandiri 3.1
Lakukanlah studi literatur dengan membaca berbagai macam buku
maupun artikel dari koran atau internet yang berkaitan dengan perbedaan antara
negara demokrasi dengan negara otoriter. Tuliskanlahkan hasil temuan kalian
pada tabel di bawah ini dan informasikanlah kepada teman-teman yang lain.
Jawaban :
Kata demokrasi berasal dari
dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat, dan
kratos /cratein yang berarti pemerintahan. Jadi, dapat diartikan
sebagai pemerintahan rakyat. Dan Indonesia adalah salah satu Negara penganut
sistem demokrasi (walau akhir-akhir ini mengalami kemunduran). Dan ada juga
Negara yang pemerintahannya tidak berdasarkan aspirasi rakyat, melainkan dari
keinginan
Selasa, 23 September 2014
cara merawat DSLR
Perawatan Peralatan Photography
Kamera digital seperti halnya barang elektronik konsumen lainnya, membutuhkan perawatan ekstra. Mereka memiliki komponen sensitif yang mudah rusak kalau kita ceroboh memegangnya. Berikut beberapa hal praktis agar kamera dan lensa anda lebih awet:
11 Tips Cara Merawat Kamera dan Lensa Agar Lebih Awet
Kamera digital seperti halnya barang elektronik konsumen lainnya, membutuhkan perawatan ekstra. Mereka memiliki komponen sensitif yang mudah rusak kalau kita ceroboh memegangnya. Berikut beberapa hal praktis agar kamera dan lensa anda lebih awet:
Rabu, 17 September 2014
Mengidentifikasi Multimedia Communication
Mengidentifikasi Multimedia
Communication. Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, animasi,
gambar dengan dilengkapi audio video yang di komunikasikan/disampaikan
baik melalui computer atau peralatan manipulasi elektronik dan digital
lain (Vaughan, 2006). Komunikasi adalah pengiriman dan
penerimaan pesan atau berita antara 2 orang atau lebih sehingga pesan
tersebut dapat difahami. (Kamus besar bahasa Indonesia 2005). Oleh
karena itu dalam komunikasi ada tiga bagian pokok, yaitu sumber
informasi sebagai pengirim; media transmisi sebagai pembawa informasi;
dan tempat tujuan informasi sebagai penerima informasi.
Komunikasi secara umum dapat diartikan
sebagai hubungan atau pertukaran informasi. Informasi sendiri sebagai
suatu yang akan disampaikan dapat berupa data, berita ataupun pesan yang
dilambangkan dalam bentuk simbol/tanda, tulisan, gambar ataupun suara.
Jenis Komunikasi :
Sedangkan seperti yang telah dibahas
sebelumnya bahwa, Istilah multimedia menurut terminology ICT, Multimedia
merupakan kombinasi teks, seni, animasi, gambar dengan dilengkapi audio
video yang di komunikasikan /disampaikan baik melalui computer atau
peralatan manipulasi elektronik dan digital lain (Vaughan, 2006). Dari
defenisi tersebut sebenarnya dalam multimedia juga sudah mengandung
makna komunikasi.
Dalam pembahasan Multimedia Communication ini lebih menitik beratkan pada sarana media penyampaian multimedia yaitu dapat melalui :
- TV (Television)
- Radio
- Film
- Cetak (Printing)
- Musik
- Game
- Entertainment (Hiburan)
- Tutorial/Presentation
- Information Communication Technologi (ICT)
Televisi adalah sebuah media
telekomunikasi terkenal sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta
suara, baik itu yang monokrom (“hitam putih”) maupun warna, “Televisi”
juga dapat diartikan sebagai kotak televisi, acara televisi atau
transmisi televisi. Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele
(“jauh”) dari bahasa Yunani dan visio (“penglihatan”) dari bahasa Latin.
Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat
dilihat dari jarak jauh. Mengidentifikasi Multimedia Communication.
2. Radio
Fungsi siaran radio adalah menyampaikan
informasi dari stasiun pemancar ke seluruh stasiun penerima dengan
transmisi tanpa kabel (wireless). Keberadaan radio berawal dari penemuan
James C. Maxwell mengenai teori gelombang elektromagnet yang kemudian
direalisasikan oleh Henrich Hertz pada 1887. Kemudian Marconi menemukan
metode transmisi suara tanpa kabel dan dilanjutkan dengan penyempurnaan
eksperimen tentang berbagai susunan transmisi tanpa kabel oleh Nicola
Tesla.
3. Film
Film atau gambar hidup
merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame
diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar
terlihat gambar hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian
sehingga memberikan visual yang kontinu. Media ini pada umumnya
digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan.
Media ini dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan
konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau
memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
4. ICT (Information Communication Technology)
Teknologi Informasi dan
Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication
Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh
peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK
mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Mengidentifikasi Multimedia Communication. Sedangkan teknologi
komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat
bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya.
Mengidentifikasi Multimedia Content Production
Mengidentifikasi Multimedia Content
Production. Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media
(text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang
berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia
(music, video, film, game, entertaiment, dll) Atau penggunaan sejumlah
teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media
(text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) dengan cara
yang baru untuk tujuan komunikasi.
Komponen aplikasi multimedia content production terdiri dari :
- Graphics
- Text
- Video
- Sound
- Animasi
Produk content media grafis/ citra adalah identik dengan tampilan 2 dimensi bisa berbentuk gambar ataupun teks.
- Grafis bersifat graf, bersifat huruf, dilambangkan dengan huruf.
- Bersifat matematika, statistika, wujud titik-titik garis-garis atau bidang-bidang yang secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan.
Citra : rupa, gambar, gambaran. (Kamus
besar bahasa Indonesia 2005). Grafis yaitu media komunikasi baik itu
berasal dari teks, animasi, 2 dimensi ataupun 3D, berupa film yang
disajikan dalam bentuk visual komunikasi berupa 2D atau gambar yang
sudah diolah secara grafis baik itu animasi, teks, 2D, 3D, film, contoh :
Brosur, Pamflet
2. Text
- Pada awal sejarah peradaban, manusia telah menggunakan gambar-gambar dan tulisan untuk menceritakan tentang pengalaman, pengetahuan, dan perasaan mereka
- Teks merupakan alat komunikasi yang utama, jauh sebelum Gutenberg menemukan mesin cetak
- Dengan perkembangan teknologi Multimedia, teks dapat dikombinasikan dengan media lain dengan cara yang lebih powerful dan bermakna untuk menyajikan informasi dan mengekspresikan perasaan
Menggunakan teks sebagai media dalam multimedia content production
merupakan perkembangan manusia dari sejak pertama kali peradaban
manusia yang di mulai dengan bentuk symbol kemudian berkembang dengan
bentuk teks. Pesan yang disampaikan dalam bentuk teks menjadi informasi
yang sangat penting dan dan akan sangat menarik bila dipoles
penyajiannya seperti diberi headline, pont apalagi diberi image dan
suara. Media teks saat ini tidak berdiri sendiri tapi bisa di gabungkan
dengan media lain seperti untuk Judul suatu video.
3. Video- Suara dan video memegang peranan yang sangat penting dalam presentasi multimedia
- Sound merupakan dimensi aural yang menentukan mood dan tercapainya tujuan presentasi
- Video telah diperkenalkan kurang lebih 50 tahun yang lalu. Namun hubungan antara video (televisi) dan komputer merupakan hal yang relatif masih baru; sedangkan digital video merupakan teknologi yang lebih baru lagi
- Orang akan lebih tertarik dengan aplikasi / presentasi yang menampilkan tayang dalam bentuk video
Lingkup kerja audio meliputi produksi,
perekaman, manipulasi dan reproduksi gelombang suara. Untuk memahami
audio Kita harus memiliki pemahaman tentang dua hal :
- Sound Waves: Apa arti sound waves, bagaimana terjadinya dan bagaimana kita dapat mendengarnya
- Sound Equipment: Mengenai komponen-komponennya, cara kerjanya, bagaimana memilih peralatan yang benar dan cara penggunaannya
Animasi merupakan
perubahan visual sepanjang waktu dan memberikan kekuatan besar pada
pryoyek multimedia. Proyek multimedia dapat dianima-sikan secara
keseluruhan atau hanya dibagian – bagian tertentu memberi aksen dan
menambah bumbu-bumbu. Untuk persentasi singkat produk dengan sedikit
interaksi peng-guna, akan lebih bermakna jika mendesain seluruh proyek
menjadi film dan mempertahankan persentasi dalam gerakan.
Kamis, 11 September 2014
Alat Bantu Pencahayaan
ALAT BANTU PENCAHAYAAN
a. Flash atau Blitz
Diperlukan dalam pemotretan apabila cahaya yang ada dirasa kurang/ minim, misalnya pemotretan pada malam hari. Meskipun demikian, tidak diharamkan bagi kita untuk menggunakan flash pada siang hari, saat cahaya yang ada sudah cukup banyak/terang. Penggunaan flash pada siang hari biasanya untuk fill in. Sumber tenaga flash berasal dari baterai. Flash dapat digunakan sesuai dengan kekuatannya, jaraknya, hingga fasilitas lebih yang dimilikinya.
b. Slave Unit
Dapat disebut sebagai alat sensor. Cara kerja slave unit adalah menangkap cahaya dari main light (sumber cahaya utama) untuk kemudian menyalakan sumber cahaya lainnya yang terhubung dengan slave unit tersebut.
c. Sincro Cable/Kabel Sinkro
Kabel yang digunakan untuk membantu menyalakan flash tambahan atau sumber cahaya pemotretan yang lain. Cara penggunaan kabel sinkro yaitu dengan cara menghubungkannya dari sumber cahaya tambahan ke body kamera.
d. Holder atau Braket
Alat ini digunakan jika kita merasa perlu menggunakan flash tambahan. Holder berfungsi sebagai penyangga flash tambahan dan slave unit. Penggunaannya dengan cara dipasang pada body kamera.
e. Strobo atau Strobe
Alat ini hampir mirip dengan flash, tapi bentuknya lebih besar dan cahaya yang dihasilkan juga lebih besar. Strobo dapat menyimpan cahaya dengan sumber tenaga yang berasal dari tenaga listrik AC atau baterai kering. Strobo memiliki sensor yang dapat menangkap main light sumber cahaya utama. Jadi strobo akan menyala secara otomatis ketika ada main light yang dinyalakan. Jika tidak menggunakan main light, strobo dapat diaktifkan dengan cara menghubungkan kabel sinkro langsung dari strobo ke kamera. Ukuran kekuatan cahaya yang dihasilkan strobo dapat kita atur sesuai selera kita. Alat ini lebih banyak digunakan untuk pemotretan studio/indoor.
f. AC Slave
Hampir mirip dengan strobo cara kerja dan penggunaannya. Tetapi sifat arah cahaya dari AC Slave lebih melebar atau menyebar ke segala arah.
g. Snoot
Alat ini berfungsi mengarahkan cahaya pada satu titik agar tidak menyebar/terpusat. Bentuk snoot menyerupai corong dan juga lebih banyak digunakan untuk pemotretan studio/indoor. Biasanya juga digunakan untuk pemotretan double dan multi expose.
h. Payung Reflektor
Sifat cahaya yang dihasilkan lebih luas sehingga bayangan dan cahaya keseluruhan menjadi lebih lembut. Payung reflektor memiliki bermacam-macam warna. Warna standardnya putih, tapi ada juga yang berwarna perak (menghasilkan cahaya yang lebih kuat) dan emas(menghasilkan cahaya yang hangat) . Sumber cahaya alat ini berasal dari strobo.
i. Reflektor
Digunakan untuk memberi cahaya tambahan yang merupakan pantulan cahaya dari main light. Biasanya berbentuk bundar dan kotak. Pada umumnya memiliki 3 warna yaitu putih, perak dan emas. Kita juga dapat menggunakan sehelai kain putih, styrofoam dan kertas mengkilap sebagai reflektor yang berguna pada saat pemotretan.
j. Soft Box
Sebuah kotak yang terbuat dari kain dengan kedudukan atau rangka yang berbentuk seperti pyramid. Cahaya yang dihasilkan softbox lebih lembut daripada cahaya yang dihasilkan payung reflektor maupun reflektor. Softbox memiliki bermacam-macam ukuran(semakin besar ukurannya semakin lembut cahaya yang dihasilkan). Sumber cahaya Soft Box juga berasal dari strobo.
k. Barndoors
Berbentuk segi empat dan bewarna gelap. Biasanya dipasang pada soft box. Kegunaan dari barndoors adalah untuk mengarahkan cahaya yang keluar dari sumber cahaya.
l. Honeycomb/Sarang Tawon
Alat ini sejenis dengan filter dan bentuknya bundar seperti sarang tawon, tapi dipasang pada lampu/sumber cahaya. Berfungsi untuk menghaluskan cahaya yang jatuh ke arah obyek..
m. Light Stand
Alat yang digunakan untuk menyangga lampu studio.
n. Flash Meter
Berfungsi sebagai pengukur kekuatan sumber cahaya dalam pemotretan indoor atau outdoor. Alat ini lebih akurat daripada light meter yang ada pada kamera.
o. Infrared Sender
Mengirimkan sinar infrared untuk memancing nyala flash atau lampu studio
p. Trigger
Menyalakan flash/lampu studio dengan gelombang elektro
a. Flash atau Blitz
Diperlukan dalam pemotretan apabila cahaya yang ada dirasa kurang/ minim, misalnya pemotretan pada malam hari. Meskipun demikian, tidak diharamkan bagi kita untuk menggunakan flash pada siang hari, saat cahaya yang ada sudah cukup banyak/terang. Penggunaan flash pada siang hari biasanya untuk fill in. Sumber tenaga flash berasal dari baterai. Flash dapat digunakan sesuai dengan kekuatannya, jaraknya, hingga fasilitas lebih yang dimilikinya.
b. Slave Unit
Dapat disebut sebagai alat sensor. Cara kerja slave unit adalah menangkap cahaya dari main light (sumber cahaya utama) untuk kemudian menyalakan sumber cahaya lainnya yang terhubung dengan slave unit tersebut.
c. Sincro Cable/Kabel Sinkro
Kabel yang digunakan untuk membantu menyalakan flash tambahan atau sumber cahaya pemotretan yang lain. Cara penggunaan kabel sinkro yaitu dengan cara menghubungkannya dari sumber cahaya tambahan ke body kamera.
d. Holder atau Braket
Alat ini digunakan jika kita merasa perlu menggunakan flash tambahan. Holder berfungsi sebagai penyangga flash tambahan dan slave unit. Penggunaannya dengan cara dipasang pada body kamera.
e. Strobo atau Strobe
Alat ini hampir mirip dengan flash, tapi bentuknya lebih besar dan cahaya yang dihasilkan juga lebih besar. Strobo dapat menyimpan cahaya dengan sumber tenaga yang berasal dari tenaga listrik AC atau baterai kering. Strobo memiliki sensor yang dapat menangkap main light sumber cahaya utama. Jadi strobo akan menyala secara otomatis ketika ada main light yang dinyalakan. Jika tidak menggunakan main light, strobo dapat diaktifkan dengan cara menghubungkan kabel sinkro langsung dari strobo ke kamera. Ukuran kekuatan cahaya yang dihasilkan strobo dapat kita atur sesuai selera kita. Alat ini lebih banyak digunakan untuk pemotretan studio/indoor.
f. AC Slave
Hampir mirip dengan strobo cara kerja dan penggunaannya. Tetapi sifat arah cahaya dari AC Slave lebih melebar atau menyebar ke segala arah.
g. Snoot
Alat ini berfungsi mengarahkan cahaya pada satu titik agar tidak menyebar/terpusat. Bentuk snoot menyerupai corong dan juga lebih banyak digunakan untuk pemotretan studio/indoor. Biasanya juga digunakan untuk pemotretan double dan multi expose.
h. Payung Reflektor
Sifat cahaya yang dihasilkan lebih luas sehingga bayangan dan cahaya keseluruhan menjadi lebih lembut. Payung reflektor memiliki bermacam-macam warna. Warna standardnya putih, tapi ada juga yang berwarna perak (menghasilkan cahaya yang lebih kuat) dan emas(menghasilkan cahaya yang hangat) . Sumber cahaya alat ini berasal dari strobo.
i. Reflektor
Digunakan untuk memberi cahaya tambahan yang merupakan pantulan cahaya dari main light. Biasanya berbentuk bundar dan kotak. Pada umumnya memiliki 3 warna yaitu putih, perak dan emas. Kita juga dapat menggunakan sehelai kain putih, styrofoam dan kertas mengkilap sebagai reflektor yang berguna pada saat pemotretan.
j. Soft Box
Sebuah kotak yang terbuat dari kain dengan kedudukan atau rangka yang berbentuk seperti pyramid. Cahaya yang dihasilkan softbox lebih lembut daripada cahaya yang dihasilkan payung reflektor maupun reflektor. Softbox memiliki bermacam-macam ukuran(semakin besar ukurannya semakin lembut cahaya yang dihasilkan). Sumber cahaya Soft Box juga berasal dari strobo.
k. Barndoors
Berbentuk segi empat dan bewarna gelap. Biasanya dipasang pada soft box. Kegunaan dari barndoors adalah untuk mengarahkan cahaya yang keluar dari sumber cahaya.
l. Honeycomb/Sarang Tawon
Alat ini sejenis dengan filter dan bentuknya bundar seperti sarang tawon, tapi dipasang pada lampu/sumber cahaya. Berfungsi untuk menghaluskan cahaya yang jatuh ke arah obyek..
m. Light Stand
Alat yang digunakan untuk menyangga lampu studio.
n. Flash Meter
Berfungsi sebagai pengukur kekuatan sumber cahaya dalam pemotretan indoor atau outdoor. Alat ini lebih akurat daripada light meter yang ada pada kamera.
o. Infrared Sender
Mengirimkan sinar infrared untuk memancing nyala flash atau lampu studio
p. Trigger
Menyalakan flash/lampu studio dengan gelombang elektro
Rabu, 10 September 2014
Alat Bantu Pemotretan
Dalam pemotretan, selain menggunakan kamera dengan segala
fasilitasnya, ada kalanya kita memerlukan alat pendukung untuk
memaksimalkan hasil pemotretan kita. Alat pendukung ini sangat berguna
untuk membantu kita dalam setiap pemotretan dan penggunaan alat bantu
fotografi tergantung pada kebutuhan kita. Penggunaan alat bantu dapat
mempengaruhi hasil pemotretan yang akan kita peroleh. Semuanya
tergantung pada sejauh mana kreatifitas kita dalam menciptakan karya
fotografi dan seperti apa foto yang kita inginkan. Ada 3 jenis alat
bantu fotografi yang harus kita kenali, yaitu:
ALAT BANTU PEMOTRETAN
a. Filter
Sesuai dengan namanya alat ini cara kerjanya sama seperti filter pada umumnya yaitu sebagai penyaring, jika di dalam rokok berguna menyaring asap tapi disini filter berfungsi menyaring cahaya yang masuk sehingga menimbulkan efek-efek yang kita inginkan. Penggunaannya dengan cara dipasang diujung lensa. Bentuk filter ada dua yaitu square (kotak) dan circle (bulat). Jika menggunakan filter square, kita harus menambahkan ring khusus di depan lensa. Untuk penggunaan filter yang bentuknya bulat, kita harus memperhatikan diameter dari lensa kamera yang kita gunakan. Macam – macam filter dan kegunaannya antara lain :
a. filter PL, memekatkan warna dan menghilangkan refleksi
b. filter UV, mengurangi sinar ultra violet.
c. filter ND (natural density), mengurangi contrast.
d. filter warna, memberi efek warna.
e. filter soft, melembutkan objek.
f. filter diffuser, hampir sama dengan filter soft, tapi lebih halus.
g. filter cross, memberi efek cross/silang pada sumber cahaya.
h. filter multi image, memberi efek multi image.
i. filter multi expose, digunakan dalam pemotretan multi expose.
j. filter gradasi, memberi efek gradasi warna
b. Tudung Lensa
Alat yang dipasang pada lensa ini berfungsi menghilangkan cahaya/sinar yang tidak diinginkan masuk kedalam lensa karena cahaya tersebut biasanya dapat menyebabkan flare pada hasil pemotretan. Flare dapat merusak hasil foto karena menurunkan kontras dan mengurangi saturasi warna. Alat ini sangat berguna terutama pada pemotretan yang berhadapan langsung dengan arah datangnya cahaya.
c. Tripod
Tripod atau biasa disebut kaki tiga berfungsi sebagai peyangga kamera saat pemotretan agar kamera tidak mengalami guncangan (shaking). Biasanya digunakan pada pemotretan yang menggunakan kecepatan (speed ) rendah/lambat dan untuk menopang lensa-lensa panjang.
d. Monopod/Tongsis
Mempunyai fungsi yang sama dengan tripod tetapi hanya bentuknya yang berbeda yaitu hanya satu kaki sehingga lebih praktis atau biasa kita kenal dengan sebutan Tongsis/Tongkat Selfie.
e. Kabel Release
Bentuknya hampir seperti injeksi yang lentur berfungsi untuk menghindari goncangan saat shutter ditekan karena saat memakai alat ini kita tidak perlu menekan shutter secara langsung. Penggunaannya dipasang pada soket kabel release yang biasanya terdapat pada tombol shutter. Biasanya ini soulmate-nya tripod dan biar penggunaan tripod lebih afdol.
f. Background
Kain atau latar belakang yang digunakan untuk pemotretan studio dengan berbagai macam gambar, pola dan warna.
g. Stand Background
Alat penyangga background, dan dalam penggunaannya paling tidak ada 2 stand. Alat ini bisa dinaik – turunkan sesuai kebutuhan.
Sekian yang dapat gue post, semoga bermanfaat buat kalian yaaaaa :)
ALAT BANTU PEMOTRETAN
a. Filter
Sesuai dengan namanya alat ini cara kerjanya sama seperti filter pada umumnya yaitu sebagai penyaring, jika di dalam rokok berguna menyaring asap tapi disini filter berfungsi menyaring cahaya yang masuk sehingga menimbulkan efek-efek yang kita inginkan. Penggunaannya dengan cara dipasang diujung lensa. Bentuk filter ada dua yaitu square (kotak) dan circle (bulat). Jika menggunakan filter square, kita harus menambahkan ring khusus di depan lensa. Untuk penggunaan filter yang bentuknya bulat, kita harus memperhatikan diameter dari lensa kamera yang kita gunakan. Macam – macam filter dan kegunaannya antara lain :
a. filter PL, memekatkan warna dan menghilangkan refleksi
b. filter UV, mengurangi sinar ultra violet.
c. filter ND (natural density), mengurangi contrast.
d. filter warna, memberi efek warna.
e. filter soft, melembutkan objek.
f. filter diffuser, hampir sama dengan filter soft, tapi lebih halus.
g. filter cross, memberi efek cross/silang pada sumber cahaya.
h. filter multi image, memberi efek multi image.
i. filter multi expose, digunakan dalam pemotretan multi expose.
j. filter gradasi, memberi efek gradasi warna
b. Tudung Lensa
Alat yang dipasang pada lensa ini berfungsi menghilangkan cahaya/sinar yang tidak diinginkan masuk kedalam lensa karena cahaya tersebut biasanya dapat menyebabkan flare pada hasil pemotretan. Flare dapat merusak hasil foto karena menurunkan kontras dan mengurangi saturasi warna. Alat ini sangat berguna terutama pada pemotretan yang berhadapan langsung dengan arah datangnya cahaya.
c. Tripod
Tripod atau biasa disebut kaki tiga berfungsi sebagai peyangga kamera saat pemotretan agar kamera tidak mengalami guncangan (shaking). Biasanya digunakan pada pemotretan yang menggunakan kecepatan (speed ) rendah/lambat dan untuk menopang lensa-lensa panjang.
d. Monopod/Tongsis
Mempunyai fungsi yang sama dengan tripod tetapi hanya bentuknya yang berbeda yaitu hanya satu kaki sehingga lebih praktis atau biasa kita kenal dengan sebutan Tongsis/Tongkat Selfie.
e. Kabel Release
Bentuknya hampir seperti injeksi yang lentur berfungsi untuk menghindari goncangan saat shutter ditekan karena saat memakai alat ini kita tidak perlu menekan shutter secara langsung. Penggunaannya dipasang pada soket kabel release yang biasanya terdapat pada tombol shutter. Biasanya ini soulmate-nya tripod dan biar penggunaan tripod lebih afdol.
f. Background
Kain atau latar belakang yang digunakan untuk pemotretan studio dengan berbagai macam gambar, pola dan warna.
g. Stand Background
Alat penyangga background, dan dalam penggunaannya paling tidak ada 2 stand. Alat ini bisa dinaik – turunkan sesuai kebutuhan.
Sekian yang dapat gue post, semoga bermanfaat buat kalian yaaaaa :)
Selasa, 08 April 2014
in memories part 1
Hai, nama asli gue sebenarnya Radikan Dinul Islam. Nama panggilan keren gue Dika/Dikan. Gue kelahiran Banjarmasin 3 agustus 1998 dan gue anak sulung dari kedua orang tua gue. Kali ini gue ingin cerita tentang kehidupan gue sendiri mulai lahir. Sekarang gue anak pertama dan punya 2 adik. Di antara 3 bersaudara, hanya gue yang paling beda.
Persamaan nya cuma 1, Sama-sama lahir lewat prose operasi sesar. Namun ketika perjalanan dari rumah sakit menuju ke rumah itu yang mulai membedakan.
Anak pertama(gua sendiri) transportasi nya transit. Dari RSUD ulin menuju Pasar Sudimampir dibawa naik becak, terus naik perahu kelotok lagi barulah sampai ke rumah.
Nah adik gua yang pertama(anak kedua) di bawa ke rumah pakai sepeda motor pribadi dan adik gua yang kedua(anak ketiga) di bawa pakai mobil. Enak bener yah adik-adik gua. Ekonomi keluarga waktu zaman gua pun paling sakit di bandingkan dengan adik-adik gua.
Semua cerita di atas ntuh gue dapet dari nyokap gua sendiri.
Namun alhamdulillah gua sampai saat ini memiliki kepribadian yang beda dengan seluruh keluarga gue. Menjadi seorang yang berbeda dan bisa bermanfaat bagi keluarga.
Persamaan nya cuma 1, Sama-sama lahir lewat prose operasi sesar. Namun ketika perjalanan dari rumah sakit menuju ke rumah itu yang mulai membedakan.
Anak pertama(gua sendiri) transportasi nya transit. Dari RSUD ulin menuju Pasar Sudimampir dibawa naik becak, terus naik perahu kelotok lagi barulah sampai ke rumah.
Nah adik gua yang pertama(anak kedua) di bawa ke rumah pakai sepeda motor pribadi dan adik gua yang kedua(anak ketiga) di bawa pakai mobil. Enak bener yah adik-adik gua. Ekonomi keluarga waktu zaman gua pun paling sakit di bandingkan dengan adik-adik gua.
Semua cerita di atas ntuh gue dapet dari nyokap gua sendiri.
Namun alhamdulillah gua sampai saat ini memiliki kepribadian yang beda dengan seluruh keluarga gue. Menjadi seorang yang berbeda dan bisa bermanfaat bagi keluarga.
Langganan:
Postingan (Atom)